• Selamat Datang di BEM FKIP Universitas Sriwijaya!

  • Kategori Artikel

  • Artikel Terbaru

  • Arsip Artikel

  • Paling Sering Dibuka

    • None
  • Paling Sering Dikomentari

Open Recruitment

Bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin ikut berkontribusi dan menjadi bagian dari BEM FKIP Unsri, silahkan hubungi no ini:  085273353216  atau 085769293993. Atau kunjungi sekret BEM FKIP Unsri (lantai atas Gedung Bahasa FKIP Unsri).

Pendaftaran mulai tanggal 27 April hingga 30 April 2009 !

Hidup Mahasiswa !

Jayalah Pendidikan Indonesia !

TPS di Kampus Sebagai Sebuah Solusi

img_2026Semangat parpol mengadakan kampanye tak mengalahkan semangat mahasiswa untuk menyeruakan seruan untuk tidak menjadi golput ketika pemilu 9 April beberapa hari nanti. Tapi mirisnya sekarang justru sebagian besar mahasiswa terancam golput. Itu semua bukan karena kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap mekanisme pemilu tapi karena sebagian besar dari mereka adalah anak perantauan. Karena administrasi yang menyulitkan, mahasiswa perantauan akan sangat sulit untuk memilih di tempat di mana ia menempuh pendidikan tapi mereka dituntut untuk memilih di daerah asalnya. Padahal, untuk kembali ke daerah asal (mudik) butuh waktu dan uang. Sedangkan waktu libur hanya 1 hari yakni pada saat hari pemilu, 9 April 2009. Untuk mengatasi hal tersebut, maka KPU memberikan solusi yakni penggunaan form A5 yang bagi sebagian kalangan mahasiswa menganggap itu tetap saja akan menyulitkan. “Milih aja kok repot!” Survei menyebutkan bahwa 80% mahasiswa akan terancam golput. Kenapa bisa begitu ? Lalu apa solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut? Solusi yang tepat adalah menyediakan TPS di kampus atau solusi lain yang bisa dugunakan adalah dengan menyediakan form A5 secara kolektif untuk mahasiswa. Dengan begitu, maka tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak memilih. Karena kemudahan telah diberikan. Satu suara sangat menentukan arah bangsa. Golput no, milih yes!

Semester Genap-Kita Akan Mati

murungPada semester ganjil, BEM FKIP Unsri kepemimpinan Ardiansyah, bisa dibilang banyak kegiatan-kegiatan positif yang berhasil dilaksanakan. Sekarang, pada semester genap, ketika kepengurusanberganti, ada kekhawatiran bahwa geliat BEM FKIP Unsri akan semakin lemah. Itu dianggap sebagai suatu kebiasaan yang lumrah terjadi pada BEM FKIP Unsri. Bukankah ini adalah pandangan yang sangat salah. Pandangan yang bila kita membenarkannya, atau kita bawa ia ke bawah sadar kita, maka akan membawa dampak buruk terhadap kinerja kita. Setiap tantangan yang terjadi akan kita hubungkan dengan bawah sadar kita bahwa “inilah memang jalan kita yang penuh kemalangan”.  Maka buanglah jauh-jauh pandangan seperti itu Kawan. Yakinlah bahwa kita bisa. Ingatlah pepatah yang mengatakan bahwa “kita adalah apa yang kita pikirkan”. Kita adalah organisasi yang besar ketika berpikir bahwa kita adalah organisasi yang besar. Rasa percaya diri kita akan menuntun kita menuju kesuksesan. “We will become what we think”, maka berpikirlah bahwa kita akan menjadi organisasi yang paling diperhitungkan, punya andil besar dalam setiap kemajuan di FKIP.  Tak ada yang bisa menghalangi langkah kita, kecuali Allah berkehendak. Kita akan terus berlari mengejar asa kita  selama kaki  masih mampu untuk digerakkan.